be asertif


Perilaku Asertif dalam komunikasi memainkan peran yang vital dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Perilaku ini bisa bermanfaat bagi penanganan konflik dan stres di tempat kerja. Komunikasi dengan asertif dapat bermanfaat dalam berbagai area kehidupan, seperti di tempat kerja, di rumah, di sekolah, di perkumpulan sosial, di diskusi kelompok, dan lain-lain Ciri-Ciri Asertif dan Sikap Assertivitas 
Fensterheim dan Baer, (1980) berpendapat sesorang dikatakan mempunyai sikap asertif apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 
-Bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, baik melalui kata-kata maupun tindakan
 -Dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka
- Mampu memulai, melanjutkan dan mengakhiri suatu pembicaraan dengan baik 
-Mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pendapat orang lain, tanpa menyinggungnya
- Mampu mengajukan permintaan dan bantuan kepada orang lain ketika membutuhkan
- Mampu menyatakan perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangka
Memiliki sikap dan pandangan yang aktif terhadap kehidupan. 
- Menerima keterbatasan yang ada di dalam dirinya dengan tetap berusaha untuk memperbaikinya.
Kedelepan pandangan Fensterheim dan Baer (1980) tentang ciri-ciri individu asertif ini menjadi sebuah penegasan dalam memposisikan kita (secara individu) sebagai manusia merdeka yang mempunyai hak, kewajiban dan martabat yang sama dengan yang lainnya dalam menentukan sikap,  bersuara/berpendapat, mengekspresikan dan mengapresiasikan bakat, minat dan kemampuan. Selain itu, seseorang yang asertif  dengan ikhlas dapat  menerima  dengan lapang dada berbagai kritikan dan saran yang dapat meningkatkan kualitas diri atas berbagai kekurangan dan  kesalahan yang pernah atau sedang dilakukan tanpa memandang siapa orang yang menyampaikan (orang tua/senior/yunior/atasan/bawahan) yang menggugah kita untuk segera terbangun dari keterpurukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM PENGAJARAN INDIVIDUAL

PENCARIAN MAKNA SIMBOL-SIMBOL FILM Lord Of The Ring