Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Be a Bee 2

4 TIPE MANUSIA: Manusia Perut dan di Bawah Perut Manusia Hati (kebutuhan sosial tinggi) Manusia Otak Manusia Spiritual “Kita bukanlah manusia2 yg mengalami pengalaman2 spiritual tapi kita adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman2 manusiawi” Teilhard De Chardin Ingatlah bahwa Penaklukan Diri Sendiri merupakan suatu kemenangan MAHA HEBAT Bersikaplah agar hati tetap kuat dan pertahankan perilaku tetap lembut

HATI adalah perkara yang DILIHAT ALLAH

Tahu apa yg BISA dan TAK BISA di ubah, selalu dalam situasi apapun BERUSAHA dengan MAKSIMAL dan MENYERAHKAN hasil kepada ALLAH 3 KUNCI KEBAHAGIAAN Tasbih : rela memaafkan Tahmid : bersyukur setiap waktu Takbir : jangan membesarkan hal2 yg kecil, ingat Allah itu yang Maha Besar HATI adalah perkara yang DILIHAT ALLAH Kebaikan anggota badan tergantung kebaikan hati Hati itu sering berbolak-balik Hati tempat dibentangkannya fitnah Keutamaan amal itu tergantung pada keutamaan yang ada di dalam hati Ibadah hati lebih mulia daripada ibadah anggota badan Hati menjadi sasaran godaan syetan Penyakit hati itu tersembunyi Meremehkan amalan hati mengakibatkan kebinasaan

Be a Bee 1

LIFE IS A CHALLENGE, MEET IT LIFE IS A SONG, SING IT LIFE IS A DREAM, REALIZE IT LIFE IS A GAME, PLAY IT LIFE IS LOVE, ENJOY IT LIFE IS BEAUTIFULL Perubahan motivasi amat menentukan perbuatan Hidup Ada Di Tangan Kita Hadapi masalah dg tanyakan ”APA” bukan ”Mengapa” Respon terhadap situasi Dapat memilih respon tindakan Sesuai hukum alam Pisahkan stimulus dengan respon selalu ada ruang diantaranya yaitu kebebasan memilih PARADIGMA ”MENJADI” Be jadi diri sendiri Do apa yg harus dilakukan Have apa yg dipikirkan MERDEKA secara mental, sosio-emosi, spiritual Bebas menentukan perasaan sendiri, tidak dipengaruhi oleh orang lain dan dirilah yg menguasai perasaan bukan sebaliknya Tidak tergantung pada apa yg dimiliki, karena semua yg dimiliki adalah titipan Ketergantungan pada “nilai” yang dimiliki Kepemimpinan adalah pengendalian diri, yaitu lambatlah marah dan cepatlah sadar Yg membuat suasana makin runyam sebenarnya bukan krisis (masalah) itu sendiri, tapi respon diri terhadap krisis DIRI MEN

KURIKULUM IMPIAN

Kurikulum pendidikan di pesantren saat ini tak sekedar fokus pada kita kitab klasik (baca : ilmu agama) tetapi juga memasukkan semakin banyak mata pelajaran dan keterampilan umum di Pesantren saat ini dikhotomi ilmu mulai tak populer beberapa pesantren bahkan mendirikan lembaga pendidikan umum yg berada dibawah DIKNAS Misal Undar Jombang Pondok pesantren Iftitahul Muallimin Ciwaringin Jawa barat dll. Perkembangan yg begitu pesat dalam ilmu pengetahuan dan tehnologi menyebabkan pengertian kurikulum selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu namun demikian satu hal yg permanen disepakati bahwa Istilah kurikulum berasal dari bahasa Yunani semula populer dalam bidang olah raga yaitu Curere yg berarti jarak terjauh yg harus ditempuh dalam olahraga lari mulai start hingga finish. Kemudian dalam konteks pendidikan kurikulum diartikan sebagai “ circle of instruction ” yaitu suatu lingkaran pengajaran dimana guru dan murid terlibat didalamnya. Dalam bahasa Arab Menurut Omar Muhammad

PROGRAM PENGAJARAN INDIVIDUAL

Oleh: Sunardi PENDAHULUAN Satu komponen penting yang merupakan karakteristik utama penerapan konsep mainstreaming adalah program pengajaran individual (PPI). Istilah PPI sebenarnya diturunkan dari istilah aslinya berbahasa Inggris, yaitu IEP, yang dalam beberapa buku dijelaskan merupakan kependekan dari individualized educational plan, tetapi ada juga yang menyebutnya dengan individualized educational program. Bagi para guru yang telah terbiasa dengan pembuatan satuan pelajaran (SP), sebagian komponen-komponen program pengajaran individual mungkin tidak asing lagi, meskipun terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan ini terlihat paling tidak pada dua hal, yaitu pada isi programnya dan pada proses penyusunannya. Dalam hal isinya, satu komponen PPI yang jelas tidak ada pada SP adalah diskripsi keadaan anak sekarang. Seperti tersurat pada istilah yang dipakai, PPI disusun untuk individual anak luar biasa, bukan untuk sekelas murid seperti pada SP. Oleh karena sifatnya ya